tata cara ibadah umrah & manasik
Memahami Pentingnya Tata Cara Ibadah Umrah dengan Manasik Umrah
Berkesempatan untuk berkunjung ke Baitullah untuk beribadah umrah tentu menjadi hal yang sangat dirindukan oleh setiap muslim dari seluruh penjuru dunia. Butuh persiapan yang ekstra agar perjalanan ibadah umrah dapat berjalan dengan lancar. Salah satu yang harus disiapkan adalah dengan menjalani manasik umrah.
Manasik umrah bukanlah termasuk dalam rukun atau wajib umrah, akan tetapi kegiatan ini cukup penting untuk dijalankan agar Anda sebagai calon jamaah umrah dapat melaksanakan ibadah umrah dengan tata cara yang tepat. Lalu, apa sih sebetulnya manasik umrah itu? Berikut beberapa hal yang harus Anda pahami perihal manasik ibadah umrah.
Apa Itu Manasik Umrah?
Manasik umrah yaitu peragaan pelaksanaan ibadah umrah yang benar mulai dari rukun hingga tata caranya secara menyeluruh. Manasik ini biasanya digelar oleh pihak travel umrah tempat Anda mendaftarkan diri untuk jadi jamaah umrah.
tentunya, akan ada pembimbing khusus dalam pelaksanaan manasik umrah ini. Anda akan diberikan arahan mulai dari bagaimana aktivitas rukun umrah, tata cara umrah yang benar, juga langsung praktek bagaimana ibadah umrah yang baik dan benar. tidak hanya sekedar teori akan tetapi juga prakteknya, sehingga Anda jauh lebih mudah untuk memahami bagaimana pelaksanaan ibadah umrah tersebut.
Supaya bisa lebih merasakan suasana saat di Baitullah, sewaktu manasik umrah juga akan menggunakan properti yang serupa seperti miniatur Ka’bah. Kemudian peserta manasik umrah juga akan mengenakan pakaian ihram seperti sedang menunaikan ibadah umrah yang sebenarnya.
Selain menjelaskan rukun dan tata cara umrah, pembimbing juiga akan memberikan arahan seperti sosialisasi tentang peraturan-peraturan pemerintah Arab Saudi yang berlaku, agar para jamaah tidak melanggar hal-hal yang tidak diperbolehkan.
Nah, untuk tata caranya sendiri kurang lebih mencakup pelaksanaan rukun dan wajib umrah. Berikut penjelasannya:
Tata Cara Manasik Umrah
Ada beberapa tahapan pelaksanaan manasik umrah. Manasik ini bisa juga disebut sebagai latihan, sebab Anda akan memperagakan langsung apa yang akan Anda lakukan ketika umrah. Jadi, tata caranya kurang lebih serupa dengan rukun dan wajib umrah.
Niat Ihram di Miqat dengan mengenakan pakaian umrah
Hal pertama yang dikerjakan ketika manasik yaitu menjalankan rukun umrah pertama yaitu ihram. Sebelumnya, lakukan sunnah ihram antara lain memotong kuku, memangkas rambut (tidak boleh sampai gundul untuk laki-laki), memotong kumis, jenggot serta bulu lainnya di tubuh. Dilanjutkan mandi, menyela-nyela jari tangan serta kaki, di akhiri dengan berwudhu.
Dilanjutkan dengan mengenakan pakaian ihram. Pakaian ihram untuk laki-laki dibuat secara khusus, yaitu pakaian berwarna putih terdiri dari dua bagian yakni kain bagian atas yang disebut Rida dan kain bagian bawah yang disebut Izzar. Pakaian ihram untuk perempuan, pakaian ihram sama dengan pakaian muslimah ketika shalat. Harus menutup aurat, kecuali muka dan telapak tangan, menjulur sampai ke dada serta memakai kaos kaki agar bagian bawah tertutup.
Tahapan selanjutnya adalah shalat sunnah ihram, yang dapat dikerjakan ketika menunaikan shalat wajib maupun shalat sunnah lainnya. Jadi, tidak dikhususkan shalat sunnah untuk ihram. Dan terakhir melakukan niat di tempat miqat yakni Bir Ali.
Selama berihram di Baitullah, usahakan untuk memperbanyak dzikir dan membaca talbiyah yang berbunyi, “Labaikkallahumma labbaik”. Bisa juga melafalkan bacaan talbiyah versi yang lebih utuh. Banyak-banyak dzikir dan hindari segala larangan saat berihram.
Thawaf mengelilingi Ka’bah
Selanjutnya adalah berlatih memperagakan salah satu aktivitas rukun umrah yaitu thawaf. Thawaf yaitu berjalan mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali putaran. Dimulai dari Hajar Aswad dan diakhiri di Hajar Aswad pula, disunnahkan untuk banyak membaca takbir ketika thawaf.
Selesai thawaf, disunnahkan pula untuk melakukan shalat sunnah di belakang Maqam Ibrahim. Anda bisa memperbanyak doa di tempat ini, sebab Maqam Ibrahim adalah salah satu tempat yang mustajab untuk memanjatkan doa.
Melaksanakan SA’I
Sebelum melakukan rukun sa’i, disunnahkan minum air zam-zam sembari berdoa. Proses manasik selanjutnya adalah mempraktekkan rukun umrah ketiga yaitu sa’i. Sai dikerjakan dengan cara berjalan cepat di antara bukit Shafa dan Marwah.
Anda membutuhkan kekuatan jasmani yang prima agar dapat melaksanakan rukun ini, sehingga dengan melakukan manasik umrah Anda bisa mencoba agar nantinya lebih siap ketika pelaksanaan umrah yang sebenarnya.
Tahallul, memotong sebagian rambut atau mencukur seluruhnya
Nah, hal terakhir yang dilakukan ketika manasik haji adalah mempraktekkan rukun tahallul yaitu memangkas sebagian rambut atau keseluruhan (bagi laki-laki). Tahallul ini bisa dilakukan oleh siapa saja, asal sudah menjalankan rukun umrah juga. Yang penting tak berlawanan jenis. Khusus jamaah perempuan, diutamakan tahallul dilakukan oleh mahramnya, atau sama-sama jamaah perempuan yang sudah melakukan rukun umrah pula.
Itulah beberapa tata cara manasik umrah, utamanya bab rukun umrah yang cukup penting untuk dikerjakan secara tepat, karena hukumnya wajib.
Hikmah Manasik Umrah
Untuk yang menjalankan manasik umrah, Anda akan mendapatkan banyak manfaat dibandingkan dengan yang tak melaksanakannya. Hikmah manasik umrah antara lain:
- Mengetahui tata cara ibadah umrah yang benar, agar tidak terjadi kekeliruan saat melaksanakan rukun maupun wajib umrah.
- Mengerti gambaran situasi dan kondisi saat berada di Baitullah, dan tahu apa yang harus dilakukan selama menunaikan ibadah umrah
-Lebih mengenal pemimpin jamaah dan teman satu kloter yang berangkat bersama dari tanah air.
-Memahami peraturan ketika di bandara dan itinerary.
-Memantapkan hati dan siap untuk menjalankan ibadah umrah.
Itulah pentingnya memahami tentang manasik ibadah umrah. Anda harus menyiapkan diri secara mental dan jasmani sebelum berangkat menunaikan ibadah umrah ke tanah suci. Jangan lewatkan manasik umrah ini karena sangat penting untuk Anda jalankan. Selamat mengikuti manasik ibadah umrah! Dilansir dari tanurmuthmainnah
Manasik biasanya dimulai dari tahap persiapan, lalu dilanjutkan dengan simulasi dari berbagai kegiatan seperti ihram, Tawaf Sa’I. Lebih lengkapnya cek beberapa poin di bawah ini.
1. Persiapan Manasik Umroh
Persiapan yang dilakukan biasanya adalah pengenalan doa – doa sehari – hari yang akan sering diamalkan di tanah suci. Bagi yang belum hapal, mending mulai dihapalkan mulai sekarang deh. Pasti akan membantu banget di step ini.
Selain itu pastinya ada informasi dan materi tentang hal – hal yang akan dilakukan di tanah suci. Sunnah Ihram, cara mandi besar yang benar, berwudu yang lebih sempurna dan berbagai macam sunnah yang bisa diamalkan di sana.
2. Simulasi ihram
Di simulasi ini, calon jemaah seolah - olah akan melakukan niat di tempat miqat. Miqat adalah batas luar dari tanah suci untuk membaca niat saat melakukan ihram. Jika Anda masih belum tau, Ihram adalah rukun umroh yang pertama yaitu membaca atau melafalkan niat untuk melaksanakan ibadah umroh.
Niat yang harus dibaca adalah. “Labaika Umrotan” Artinya : Ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu untuk melaksanakan Umroh.
Ketika sudah dibaca, maka seluruh jemaah diwajibkan untuk menjaga diri dari berbagai larangan ihram. Diantaranya :
. Menggunakan wangi – wangian
. Mencukur rambut dan memotong kuku
. Melukai atau membunuh binatang
. Mencabut pohon
. Menikah, melamar, menjadi saksi pernikahan
. Melakukan hubungan suami istri
. Bermaksiat
. Mengambil barang temuan tanpa dilaporkan ke pihak berwajib
3.Simulasi Tawaf
Selesai simulasi ihram, Anda akan seolah dibawa ke tempat untuk tawaf. Tak lain adalah di Masjidil Haram. Ada bacaan yang harus Anda baca sampai nantinya Anda melihat Ka’bah,
“Labbaik Allahuma labbaiik, labaiiika laa syarika laka labbaiik. Innal hamda wanni’mata laka wal mulk laa syarika laik.”
Setelah itu, jemaah pria akan diarahkan agar mengubah posisi kain ihram agar disampirkan ke bahu sebelah kiri. Dengan begitu, tentunya bahu kanan jemaah pria akan terbuka.
Disini juga Anda akan dipandu untuk membaca doa – doa sunnah seperti masuk masjid, doa melihat Ka’bah, dan doa – doa lainnya. Baru setelahnya prosesi simulasi tawaf dimulai.
Tawaf sendiri adalah rukun umroh yang mewajibkan jemaah untuk mengelilingi Ka’bah selama 7 kali. Dimulai dengan berada di Hajar Aswad, hingga berada di tempat yang sama. Jika memungkinkan, setiap putaran diawali dengan mencium Hajar Aswad. Jikapun nantinya terlalu ramai, cukup dengan isyarat tangan sambil membaca
“Bismillahi Allahu akbar”
Dan dilanjutkan dengan dzikir yang biasa dilakukan seperti :
“subhanallahu walhamdulillah walaa illa hailallahu Allahu akbar. Wala haula wala quwwata illa billahil ‘aliyyil adziim”.
Saat sudah sampai pada rukun yamani, peserta akan membaca
“Robbana, atina fiddunnya hasanah, wafil ‘aakhiroti hasanah waqina adzabannar”
Amalkan bacaan tersebut secara berulang – ulang hingga kembali ke tempat Hajar Aswad. Dan lakukan hal ini sebanyak 7 kali. 3 putaran awal akan dilakukan dengan cara berlari – lari kecil. Sedangkan 4 putaran sisanya dilakukan dengan cara berjalan.
Setelah ketujuh putaran berhasil dilaksanakan, jemaah akan menuju ke makam Nabi Ibrahim AS untuk melakukan sholat 2 rokaat. Dan membaca
“wat takhidzuw min maqomi ibrahiyma musholla”
Setelah itu, jemaah bisa istirahat dan bersiap untuk sa’i..
4.Simulasi Sa'i
Masih ada rukun dari umroh yang akan Anda pelajari, yaitu sa’i. Ialah berlari kecil dari bukit Shafa ke bukit Marwah sembari membaca doa
“inna shoffa wal marwata min sya’aairillah. Abdau bimaa bada a Allahu bih”
“ Allahu Akbar 3x, laa illaha ilallah wahdahu laa syarikallah, lahul mulku walahul hamdu yuhyi wayumitu, wahuwal alla kulli syai’in qodir. Laa illaha ilallah wahdahu laa syarikallah anjaza wa’dah wa nashara abdah wahazamal ahzaaba wahdah”
Kemudian jemaah akan turun dari bukit Shafa ke bukit Marwah dan membaca doa
“Robbighfir warham innaka antal a’azzul akram”
Dilansir dari pergi umroh
5 Keuntungan Manasik Haji dan Umroh Bagi Para Jemaah
1. Mengetahui rangkaian ibadah haji dan umroh
Pihak KBIH atau agen travel pasti akan memberikan informasi penting seputar pelaksanaan ibadah haji dan umroh kepada jemaah. Dengan begitu, Sahabat akan mengetahui rangkaian ibadah yang akan dilakukan nantinya. Sebaiknya Sahabat jangan sungkan untuk banyak bertanya mengenai hal-hal yang membingungkan, nantinya para pembimbing dari KBIH atau agen travel akan membantu dengan senang hati.
2.Mengetahui doa-doa
Manfaat kedua sebenarnya berkaitan juga dengan poin pertama. Dengan mengikuti manasik haji dan umroh secara rutin, setidaknya Sahabat pasti tahu doa-doa yang biasa dilafalkan saat beribadah di Tanah Suci. Misalnya saja, Sahabat jadi tahu niat umroh, doa memasuki masjid, doa saat tawaf, sholat dua rakaat di depan maqom Ibrahim, doa meminum air zam zam, dan lain sebagainya.
3.Mengetahui hal-hal yang harus disiapkan
Saat mengikuti manasik haji dan umroh, Sahabat juga jadi tahu mengenai hal-hal atau perlengkapan yang harus disiapkan saat beribadah ke Tanah Suci. Sebagai contoh, Sahabat jadi tahu bahwa jemaah laki-laki harus mengenakan kain ihram tanpa jahitan atau bagi jemaah perempuan harus mengenakan pakaian yang menutupi aurat, dan lain sebagainya.
4.Tidak kaget saat pertama kali ke Arab Saudi
Dengan mengikuti manasik haji dan umroh, Sahabat juga akan mendapatkan informasi atau gambaran singkat mengenai kondisi di Makkah dan Madinah. Biasanya pihak KBIH atau agen travel akan menjelaskan situasi yang saat ini sedang terjadi di sana. Misalnya, cuaca di Makkah sedang dingin, maka jemaah dianjurkan untuk membawa jaket atau pakaian yang hangat. Selain itu, Sahabat juga bisa tahu kebiasaan orang Makkah atau Madinah, sehingga Sahabat bisa lebih menjaga diri saat terpaksa keluar hotel sendiri.
5.Kenal dengan jemaah lainnya
Saat menunaikan ibadah haji dan umroh, pasti Sahabat akan bertemu dengan jemaah lain dari berbagai daerah, kan? Jika Sahabat berencana pergi sendiri tanpa ditemani keluarga, sebaiknya Sahabat mengikuti dulu manasik haji dan umroh agar bisa berkenalan dengan jemaah lainnya. Mengenal jemaah lainnya yang ada dalam KBIH atau agen travel yang sama dapat memudahkan Sahabat saat di Tanah Suci. Dillansir dari adira
Manfaat Manasik Umroh
1. Memahami Tata Cara Ibadah Umroh
Ketika mengikuti manasik umroh, nantinya calon jamaah akan diberikan pemahaman mengenai wajib umroh, rukun umroh, sunnah umroh dan hal-hal yang dilarang ketika umroh.
Melalui manasik umroh pula calon jamaah akan dibekali doa-doa juga tata cara pelaksanaan ibadah umroh.
2. Media untuk Mengenal Calon Jamaah Lainnya
Dengan mengikuti manasik umroh, tentu kamu akan bertemu calon jamaah lainnya. Sehingga kamu dapat mengenal calon jamaah lainnya yang mana nantinya dapat saling membantu sewaktu membutuhkan pertolongan ketika menjalani ibadah umroh.
3. Mendapat Pengetahuan Kondisi Ketika di Tanah Suci
Manfaat manasik umroh lainnya adalah kamu akan mendapatkan pengetahuan mengenai kondisi ketika di Tanah Suci. Cuaca Tanah Suci yang cenderung panas dan terik tentu berbeda dengan di Indonesia.
Sehingga nantinya calon jamaah umroh dapat mengantisipasi dan mempersiapkan diri terhadap perbedaan cuaca tersebut.
4. Media Memahami Percakapan Bahasa Arab
Manfaat manasik umroh yang tidak kamu temukan bila tidak mengikuti kegiatan ini adalah sebagai media memahami sedikit-sedikit percakapan bahasa Arab. Bila ikut manasik umroh, calon jamaah akan diajarkan percakapan bahasa Arab yang sering digunakan para jamaah lainnya ketika di Tanah Suci.
Tujuannya agar calon jamaah bisa berkomunikasi dengan jamaah lainnya atau dengan petugas yang mengawasi ketika mengalami kebingungan.
5. Mengetahui Solusi Ketika Ada Bencana Saat Umroh
Terakhir, manfaat manasik umroh yakni calon jamaah akan dibekali pengetahuan mengenai solusi ketika suatu bencana atau peristiwa terjadi saat melakukan ibadah umroh.
Umroh nyaman dan aman bersama Travelbook. Ayo buat saudaraku yang ingin beribadah umroh ke tanah suci dengan khusyuk dan penuh kenyamanan bisa menggunakan jasa Travelbook.saudara bisa klik disini atau bisa hubungi nomor 081929289999