Sejarah & Fakta Unik Makkah
Sejarah dan Fakta Menarik Kota Mekah
Jika membahas tentang Mekah, pastinya umat Islam di seluruh dunia sudah tidak asing lagi. Di mana selain sebagai tempat beribadah untuk umat Islam, kota ini juga merupakan tempat kelahiran Nabi Muhammad Saw. Sehingga, sudah menjadi kewajiban untuk kita sebagai umat Islam untuk mengetahui sejarah dan fakta menarik kota Mekah.
Sejarah Kota Mekah
Kota Mekah bisa dikatakan sebagai kota yang sangat tua. Di mana lebih tua dari Irak, Iran, Mesir, Madinah, dan Yaman. Namun, ada pula yang berpendapat jika Kota Mekah merupakan kota tertua di dunia. Bahkan telah ada sejak zaman Nabi Adam, karena konon Nabi Adam diturunkan di Mekah.
Akan tetapi, ada pula yang mengatakan jika Nabi Adam diturunkan di Irak, di , Sri Lanka, dan di India. Sementara Istrinya Hawa diturunkan di Jeddah.
Sejarah kota Mekah tidak terlepas dari kisah Nabi Ismail dan Ibunya Siti Hajar. Di mana kisahnya Nabi Ibrahim beserta Istri dan puteranya pindah dari Palestina ke Mekah. Dan di kota inilah Allah memerintahkan Ibrahim dan Ismail membangun Ka’bah sebagai tempat untuk beribadah.
Ka’bah menurut Ali bin Abi Thalib dibangun oleh Malaikat yang mana fondasinya diperbaiki oleh Nabi Adam yang kemudian pembangunannya disempurnakan oleh Nabi Ibrahim.
Fakta Menarik Kota Mekah
Seperti yang telah disampaikan di atas bahwasanya sebagai umat Islam sudah menjadi kewajiban untuk mengetahui sejarah dan fakta menarik kota Mekah. Sebelumnya kita telah membahas mengenai sejarah kota Mekah, maka selanjutnya kita akan membahas seputar fakta menarik kota Mekah.
1. Mempunyai Ragam Julukan
Kota Mekah dikenal sebagai kota yang sangat istimewa, karena kota ini kota kelahiran Nabi Muhammad sebagai pembawa risalah. Sehingga cahaya Islam bisa memancar ke seluruh dunia hingga saat ini. Selain dikenal sebagai kota Mekah, nama lain kota Mekah adalah Al Muqaramah karena menjadi kota yang dimuliakan Allah SWT. Hal ini terjadi karena di kota inilah Allah memerintahkan Nabi Ibrahim beserta putranya Nabi Ismail untuk mendirikan Bayt Allah, yakni Ka’bah.
Nama lainnya yaitu Haramun Aamiin yang artinya kita suci yang aman karena di sini terdapat batas yang melingkari Mekah yang menjadi pertanda orang kafir dilarang untuk masuk. Tidak hanya itu Mekah juga dikenal sebagai Al Balad yang artinya Negeri. Ummul Al Qura atau induk negeri. Serta nama lainnya yang terdapat dalam Al-Qur’an.
2. Bangunan Ka’bah
Menggantikan Al-Aqsa sebagai kiblat pertama umat muslim, kini Ka’bah menjadi kiblat seluruh umat muslim di dunia. Sehingga, Mekah yang dalam bahasa Inggris disebut Mecca seringkali menjadi kiasan yang maknanya pusat perhatian.
Ka’bah sendiri berada di kompleks Masjidil Haram yang letaknya di daerah terendah kota Mekah. Ketika memasuki musim penghujan, tempat ibadah ini seringkali terendam banjir. The telegraph, Salah satu media Inggris pernah menuliskan jika Ka’bah merupakan bangunan termahal di dunia. Dengan biaya renovasi mencapai US$ 100 M.
Keajaiban Ka’bah yaitu apabila tidur sembari menghadap ke arah Ka’bah maka secara otomatis otak tengah menjadi terangsang sangat aktif hingga ke tulang belakang dan menghasilkan sel darah merah.
3. Air zamzam
Air zamzam menjadi sumber mata air yang tidak pernah habis hingga saat ini. Walaupun setiap harinya dikonsumsi oleh ratusan jamaah haji atau umroh. Air ini juga menjadi sumber mata air primer untuk kota Mekah. Tidak hanya untuk menghilangkan dahaga, air ini juga digunakan sebagai air wudhu bagi jamaah yang ingin melakukan ibadah.
4. Hajar Aswad
Hajar Aswad adalah batu yang mana diyakini berasal dari Surga oleh umat Islam. Batu ini pertama kali ditemukan oleh Nabi Ismail dan diletakkan oleh Nabi Ibrahim. Batu ini dahulu kala bersinar hingga menerangi seluruh jazirah Arab. akan tetapi semakin lama semakin meredup hingga akhirnya berubah warna menjadi hitam.
Hajar Aswad memiliki aroma yang unik, sehingga diletakkan di luar Ka’bah agar bisa dicium para jamaah. Mencium Hajar Aswad merupakan sunnah Rasulullah yang mana dilakukan ketika melakukan tawaf.
5. Jam Paling Besar di Dunia
Kompleks Abraj Al bait yang berpusat di kota Mekah telah memecahkan banyak rekor dunia. Dengan menara jam yang memiliki tinggi 600 meter menjadikan bangunan ini bangunan tertinggi urutan ketiga di dunia.
Permukaan jam tersebut menjadi terbesar di dunia karena dapat terlihat meskipun dengan jarak 17 kilometer. Ketika malam hari, jam yang terdiri dari jutaan LED dan 27 lampu sorot bisa menerangi langit mencapai tinggi 10 kilometer.
6. Tidak pernah sepi
Sebelum Pandemi melanda dunia tercatat sekitar 8.57 juta jamaah haji memasuki Mekah. Di mana mayoritas warga negara yang berasal dari luar Arab. Ditambah dengan jumlah pelancong bisnis yang semakin hari semakin meningkat diperkirakan total pengunjung Arab Saudi akan meningkat menjadi 30 juta per tahun
Visi 2030 yang direncanakan oleh Kerajaan Arab Saudi tujuan utamanya yaitu menyambut pengunjung dengan memastikan keamanan dan kenyamanan mereka. Mengingat betapa pentingnya kota suci bagi umat islam. Sehingga Mekah menjadi pusat pembangunan yang mencakup pendidikan, transportasi, infrastruktur, akomodasi, dan lainnya.
7. Gravitasi yang stabil
Kawasan Mekah menjadi kota dengan gravitasi yang sangat stabil. Sehingga berpusatnya suara-suara yang tidak bisa didengar oleh telinga. Tekanan gravitasi yang tinggi akan memberikan kesan yang secara langsung kepada sistem imun tubuh sehingga dapat terhindar dari berbagai penyakit.
Gravitasi yang tinggi menyebabkan kandungan garam serta aliran anak sungai di bawah tanah menjadi banyak. sehingga tidak mengherankan orang yang beribadah di Masjidil haram walaupun tanpa atap dan terbuka tetap merasa sejuk.
8. Terkabulnya Doa
Doa bisa terkabul karena menjadi tempat gema atau ruang dan masa secara serentak. Semua yang kita niatkan yang asalnya dari hati merupakan gema yang tidak bisa didengar. Akan tetapi frekuensinya dapat dirasakan.
Sementara pengaruh elektron bisa menyebabkan energi kembali tinggi, sehingga para jemaah memiliki semangat penuh untuk melakukan ibadah, tidak kenal rasa putus asa, dan hanya ingin terus berserah diri kepada Allah.
9. Tawaf
Tawaf merupakan kegiatan mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali. Namun, tahukah Anda hal menarik tentang angka ini?
Angka tujuh merupakan angka bilangan tidak terhingga, sehingga dengan melakukan tawaf atau putaran sebanyak tujuh kali sebenarnya kita telah 2
Inilah yang menjadi alasan selepas kita melakukan ibadah haji kita seperti dilahirkan kembali. Sebab segala keburukan telah dibuang dan digantikan dengan cahaya yang baru.
Tidak hanya itu saja, kegiatan mengelilingi Ka’bah dengan berlawan arah jarum jam dapat membantu peredaran darah dalam tubuh menjadi meningkat. Hal inilah yang membuat kita menjadi bertenaga dan menjadi alasan kenapa rata-rata orang yang berada di Mekah senantiasa sehat dan panjang umur.
Begitu banyak keutamaan dan keistimewaan mekah sehingga tidak ada habisnya untuk terus memperdalam pengetahuan tentang sejarah dan fakta kota Mekah. Dengan mengetahui tentang kota ini maka akan semakin meningkatkan keyakinan kita tentang kebenaran Allah serta semakin meningkat keimanan.dilansir dari Hijab.id
Lailatul Qadar dan Takluknya Makkah, Dua Peristiwa Penting Bulan Ramadan
Peristiwa Penting di Bulan Ramadan
1. Penaklukan Makkah
Takluknya Makkah atau Fathul Makkah adalah peristiwa penaklukan Ka'bah berikut Makkah yang dilakukan kaum muslim. Saat itu, kota suci dan kiblat kaum muslim tersebut dikuasai dari kaum kafir Quraisy. Karena itu, peristiwa ini juga disebut sebagai pembebasan Makkah dari kedzaliman kafir Quraisy, seperti dikutip dari The Great Sahaba oleh Rizem Aizid. Setelah penaklukan, Kota Makkah resmi dikuasai kaum muslim.
Peristiwa yang terjadi pada tahun 8 Hijriah atau 629 M ini sekaligus mengakhiri masa hijrah kaum muslim. Sebelum pembebasan Makkah, hijrah seperti kewajiban seorang muslim. Hal ini disebabkan minimnya kekuatan kaum muslim untuk bertahan dari kafir Quraisy di Makkah. Keterbatasan kekuatan kaum muslim ini disebutkan dalam buku Mentari Kasih Sayang Rasulullah SAW karya Dr Rasyid Haylamaz.
Hijrah juga memungkinkan kaum muslim membentuk kekuatan untuk membela hak keluarga yang tertindas di Makkah, agar tidak terus ditindas kafir Quraisy. Pentingnya hijrah yang lain adalah memberi contoh akhlak dan moral Islam yang baik bagi masyarakat Madinah. Wilayah Madinah menjadi pilihan Nabi SAW untuk hijrah dan menyebarkan Islam.
2. Lailatul Qadar
Peristiwa penting di bulan Ramadan berikutnya adalah malam yang lebih baik daripada seribu bulan atau lailatul qadar. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya mempersiapkan diri dengan memperbanyak i'tikaf dan ibadah.
Quraish Shihab dalam buku Lentera Al Quran mengatakan, malam Lailatul Qadar datang pada bulan Ramadan sebagai penyucian jiwa. Malam lailatul qadar datang di 10 hari terakhir Ramadan meski tidak ada yang tahu saat tepatnya.
Seiring pelaksanaan puasa Ramadan, jiwa manusia yang berpuasa selama 20 hari sebelumnya diharapkan sudah lebih bersih dan suci. Quraish Shihab menuturkan, malam Lailatul Qadar adalah malam yang amat mulia. Kata-kata dan nalar manusia tidak dapat melukiskan mulianya malam itu.
"Karena itu, ketika menjelaskan, Al Quran mendahulukan ungkapan Wa maa Adraka (dan apakah yang menjadikan engkau mengetahui) Lailatu'l Qadr (malam Lailatul Qadar)," tuturnya.
Menurut Quraish Shihab, malam lailatul qadar sebetulnya dapat ditemui atau menemui orang selain Rasulullah SAW. Karena itu, Nabi SAW menganjurkan umatnya memperbanyak i'tikaf dan ibadah lain di 10 malam terakhir Ramadan.
Tanda kedatangan lailatul qadar yang paling jelas adalah sikap dan perilaku keseharian orang yang mendapatkannya. Tanda yang lain seperti dijelaskan dalam surat Al Qadar adalah malam yang berisi kedamaian hingga terbitnya fajar. Tak heran jika hati seseorang yang mendapatkan lailatul qadar akan selalu damai dan tenteram. Dia jauh dari sifat buruk, kesombongan dan kebodohan yang dilakukan seorang manusia.
"Sehingga, orang yang mendapatkan malam lailatul qadar diantarkan dari ragu menjadi yakin, dari kebodohan kepada ilmu, dari lalai kepada ingat, khianat kepada amanat, riya kepada ikhlas, lemah kepada teguh, dan sombong kepada tahu diri," katanya dalam buku M Quraish Shihab Menjawab.
Kondisi Masyarakat Arab Sebelum Kedatangan Islam, Ada di Masa Jahiliah
Kondisi masyarakat Arab sebelum kedatangan Islam berada di masa jahiliah. Namun mengutip dari repository Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN SUSKA), jahiliah tidak merujuk pada bodoh.
"Arti dari kata jahiliah adalah kesombongan, kemarahan, dan ketidaktahuan. Penggunaan kata ini kepada masa pra Islam menunjukkan pada era saat ketiganya sangat menonjol di masyarakat," tulis respository mengutip bukku Fajr al-Islam yang ditulis Amin Ahmad.
Jahiliah juga berkaitan dengan kepercayaan sesat, peribadatan yang salah, kekuasaan yang sewenang-wenang, dan ketidakadilan hukum. Kondisi ini menimbulkan rasa takut, khawatir, dan kekacaauan yang tidak kunjung berakhir. Kondisi masyarakat Arab sebelum kedatangan Islam ditulis Masudul Hasan dalam History of Islam. Buku tersebut menceritakan, masyarakat Arab mengalami kemerosotan moral. Minuman keras, judi, cabul, dan seks bebas adalah hal biasa.
"Kaum wanita diperlakukan seperti barang bergerak yang dapat dijual atau dibeli. Para penyair mendendangkan
keburukan moral dengan penuh kebanggaan. Jika ada yang meninggal, maka anak mewarisi ibu tiri dan barang lainnya," tulis buku tersebut.
Anak bahkan bisa menikahi ibu tiri mereka. Yang lebih parah, anak perempuan yang baru lahir akan dicekik atau dikubur hidup-hidup. Selain itu, perbudakan adalah hal wajar dengan majikan yang berkuasa penuh hingga hidup mati. Dengan kondisi tersebut, mereka yang kaya hidup bergelimang harta sedangkan yang miskin semakin kekurangan. Jurang pemisah antara masyarakat kaya dan miskin terasa makin dalam dan jauh. Masyarakat kaya dapat mengeksploitas yang lebih miskin.
Tentunya tradisi dan kebiasaan buruk yang tidak sesuai ajaran Islam dihapus. Misalnya membunuh anak perempuan baru lahir, seks bebas, berjudi, dan merendahkan wanita. Perubahan dilakukan meski membutuhkan pengorbanan dan waktu yang tidak sebentar.
Sebelum Islam datang masyarakat mekah dikenal dengan masyarakat jahiliyah(bodoh),bukan bodoh dalam ilmu pengetahuan tapi dalam mengenal ketuhanan.mereka senang berbuat dosa seperti membunuh bayi perempuan yang baru lahir,karena bayi perempuan dianggap aib karena tidak bisa diajak perang. Dilansir dari detik.com
Kondisi Sosial Masyarakat Mekah Sebelum Islam
Bangsa Arab memiliki karakter yang positif seperti pemberani, ketahanan fisik, kekuatan daya ingat, hormat akan harga diri dan martabat, penganut ke- bebasan, loyal terhadap pimpinan, pola hidup sederhana, ramah, ahli syair dan sebagainya. Tapi karakter baik mereka terkikis oleh kejahiliyahan mereka.
Mereka melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk seperti minum khamr (arak) sampai mabuk, berzina, berjudi, merampok dan sebagainya. Mereka menempat- kan perempuan pada kedudukan yang sangat rendah. Perempuan dipandang ibarat binatang piaraan dan tidak memiliki kehormatan dan kekuatan untuk membela diri. Laki-laki memiliki kebebasan untuk menikah dan menceraikan semaunya.
Tradisi yang terburuk di masyarakat Arab adalah mengubur anak-anak perem- puan mereka secara hidup-hidup. Mereka merasa terhina dan malu memiliki anak perempuan dan marah bila istrinya melahirkan anak perempuan. Mereka menya- kini bahwa anak perempuan akan membawa kemiskinan dan kesengsaraan.
Selain itu, sistem perbudakan berlaku di masyarakat Arab. Para majikan me- miliki kebebasan mempelakukan budanyaknya. Mereka punya kebebasan me- nyiksa budaknya, bahkan memperlakukan budaknya seperti binatang dan barang dagang yang bisa dijual atau dibunuh. Posisi budak tidak memiliki kebebasan hidup yang layak dan manusiawi.
Terdapat tiga kelompok masyarakat Arab jahiliyah pada saat itu. Satu, masyarakat Pagan yang nomaden. Dua, masyarakat Pagan yang menetap. Tiga, mereka yang meyakini adanya Tuhan namun tidak menafikan keberadaan kelompok lain.
Masyarakat, baik yang nomaden maupun menetap, hidup di dalam budaya kesukuan Badui. Hidupnya berpindah-pindah dari atu tenpat ke tempat lainnya. Hal itu bertujuan untuk mencari air dan padangan rumput untuk binatang gembalaan mereka.
Di antara kebiasaan masyarakat itu adalah mengendarai unta, menggembala domba dan keledai, berburu, serta menyerang musuh. Mereka masih belum mengenal pertanian dan perdagangan.
Nah itulah sedikit penjelasan tentang sejarah & fakta unik kota mekkah jika sahabat ingin mengunjungi kota mekah tapi bingung harus memepercayai agen travel terpercaya , sahabat bisa memilih Travelbook untuk bisa membantu sahabat .agen Travel Amanah , Cepat , Terpercaya untuk info lebih lanjut sahabat bisa langsung KLIK DISINI Atau juga bisa Hubungi 0819 2928 9999