Persiapan Layanan Haji

Kategori : Cerita Seputar Umroh & Haji, Ditulis pada : 03 April 2023, 22:23:49

Arab Saudi Cek Persiapan Layanan Jemaah Haji 2023, Fokus Utama Ramah Lansia

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bertolak ke Arab Saudi untuk mengecek persiapan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bertolak ke Arab Saudi untuk mengecek persiapan layanan jemaah haji 1444 H/2023 M. Menag bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada Jumat malam dan mendarat di Jeddah pada Sabtu (11/3/2023) dini hari waktu Arab Saudi.

Ikut mendampingi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief dan Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie. “Alhamdulillah, kami bersama Menag mendarat dini hari tadi waktu Saudi, di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Menag akan melakukan pengecekan langsung terkait kesiapan layanan untuk jemaah haji Indonesia,” kata Anna dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Sabtu (11/3/2023).

Menurut Anna, Menag Yaqut sangat memberi perhatian dalam penyiapan layanan bagi jemaah haji Indonesia. Pasalnya, ini merupakan penyelenggaraan ibadah haji dengan kuota normal yang pertama setelah dunia di landa pandemi.

“Tahun lalu memang ada penyelenggaraan ibadah haji, namun kuotanya tidak sampai 50%. Nah, tahun ini sudah kembali normal, kuotanya 100%, dan ini perlu perhatian serius setelah terakhir kali penyelenggaraan haji dengan kuota normal digelar pada 2019,” kata Anna. “Apalagi, tahun ini jemaah Indonesia yang lansia jumlahnya lebih dari 64 ribu dan ini menjadi perhatian serius Menag, termasuk dalam penyiapan layanannya,” sambungnya.

Gus Men, lanjut Anna, akan mengecek kondisi lapangan dalam konteks kesiapan layanan, baik transportasi, katering, sampai akomodasi. Saat ini, proses penyediaan layanan jemaah masih berlangsung.

Tim Kementerian Agama terus bekerja dalam penyiapan layanan jemaah haji di Arab Saudi.

“Layanan ramah lansia menjadi salah satu titik fokus. Haji tahun ini memang mengusung semangat Haji Ramah Lansia,” sebut Anna. “Menag ingin penyediaan layanan di Saudi dilakukan dalam semangat memberikan hal terbaik kepada jemaah, termasuk ramah lansia,” katanya.

Gus Men dijadwalkan akan berada di Saudi selama empat hari. Menag dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada Selasa, 14 Maret 2023. dilansir dari haji.okezone

Ada 64.000 Jamaah Lansia, Menag Akan Libatkan Ahli Geriatri dalam Haji 2023

kuota jemaah reguler, tercatat 64.000 di antaranya masuk kategori lanjut usia atau lansia. Untuk itu, Kementerian Agama (Kemenag) mengusung semangat Haji Ramah Lansia pada penyelenggaraan tahun ini. Setelah pandemi, penyelenggaraan haji 1444 H/2023 M juga kali pertama dilakukan dengan kuota normal. Menag Yaqut Cholil Qoumas menekankan pentingnya mempersiapkan layanan terhadap jemaah secara matang, termasuk untuk jemaah lansia.

demikian Menag saat menggelar Rapat Koordinasi dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji di Madinah, Senin (13/3/2023). Rakor ini sekaligus menutup rangkaian agenda kunjungan Menag di Saudi.

Karena itu, dirinya mendorong pelibatan para ahli demi meminimalkan risiko.

"Untuk soal kesehatan lansia, wajib bertanya pada ahli Geriatri. Jadi kita akan libatkan ahli Geriatri,"kata Menag dikutip dalam keterangan nya Selasa (14/3/2023).

Konsultasi dengan para ahli adalah bagian dari prinsip kehati-hatian. Selain transparan dan akuntabel, segala keputusan dan tindakan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan.

Selain itu, dirinya meminta semua elemen yang terlibat dalam penyelenggaraan haji tahun ini harus memegang teguh visi, yakni memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah.

"Sekali lagi, hasil-hasil pertemuan dengan berbagai pihak kemarin harus ditindaklanjuti dengan sebuah desain besar pelaksanaan. Desain besar ini, harus mencerminkan visi bersama memberikan pelayanan terbaik untuk jemaah haji," kata Menag. Menag juga mengingatkan pentingnya inovasi dan perubahan cara berpikir dalam merespons setiap tantangan penyelenggaraan ibadah haji. "Mereka yang tidak pernah mengubah cara berpikirnya, tidak akan mampu mengubah apa pun," ungkap dia. Dilansir dari haji.okezone

iklan 31 maret 23.jpg

Menag Bilang Indonesia Dapat Prioritas Penambahan Kuota Haji

Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas mengatakan Indonesia mendapatkan tempat prioritas jika ada tambahan kuota haji di tahun ini. Hal ini disampaikan nya usai bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah di Jeddah, Minggu (12/3/2023).

"Di antara misi kunjungan saya ke Saudi adalah mengecek langsung perkembangan persiapan layanan dan meminta tambahan kuota jemaah haji Indonesia dan petugas. Dua hal ini kita bahas bersama Menteri Tawfiq di Jeddah," ujar Menag dalam keterangannya.

Terkait tambahan kuota jemaah haji, Menag berharap Menteri Tawfiq bisa menyampaikannya lebih awal. Sebab, selalu saja butuh waktu persiapan dalam proses pengisian kuota jemaah, mulai dari penyiapan dokumen, paspor, pemvisaan, serta penyediaan layanan.

"Saya minta agar tambahan kuota jemaah tersebut disampaikan lebih awal, agar bisa terserap maksimal," katanya. Selain itu, Indonesia juga mendapatkan kuota tambahan petugas haji pada tahun ini. Tambahan kuota petugas akan difokuskan dalam penguatan layanan jemaah lansia sebab dari 203.320 kuota haji reguler, ada lebih 64 ribu jemaah yang masuk kategori lansia.

"Alhamdulillah kita dapat kuota tambahan petugas. Indonesia juga jadi prioritas Kerajaan Arab Saudi untuk mendapat tambahan kuota jemaah," tuturnya.

Menag Yaqut menyampaikan sejak awal berkomitmen untuk memberikan perhatian kepada para jemaah lansia. Karenanya, penyelenggaraan tahun ini mengusung tagline Haji Ramah Lansia.

Beragam persiapan layanan pun, difokuskan dalam upaya memberikan yang terbaik untuk jemaah, termasuk mereka yang lansia. Hal-hal detail menjadi perhatian, antara lain penambahan toilet perempuan di Arafah dan Mina. Sebab, mayoritas jemaah Indonesia adalah perempuan. Mereka juga membutuhkan waktu lebih lama saat di toilet "Akan ada rekrutmen khusus untuk pengisian tambahan kuota petugas, dan ini difokuskan pada penguatan layanan lansia," ujarnya.

Hal lain yang dibahas dua menteri ini adalah terkait layanan fast track. Tahun ini, fast track akan kembali dilaksanakan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), bagi jemaah dari DKI Jakarta, Banten, Lampung, dan sebagian Jawa Barat.

Menag Minta Syarikah Beri Layanan Terbaik, Ini Sederet Fasilitas untuk Jemaah Haji di Arafah

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas bergerak cepat tiba di Makkah pada 11 Maret 2023. Menag langsung mengunjungi Arafah untuk mengecek persiapan fasilitas jemaah haji 2023. Pengecekan ini dilakukan bersama pihak Syarikah yang bertanggung jawab dalam penyiapan layanan dan fasilitas jemaah haji Indonesia di Arafah.

Ikut mendampingi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latif, Irjen Faisal Ali Hasmi, serta Staf Khusus Wibowo Prasetyo dan Ishfah Abidal Aziz. Hadir juga, Juru Bicara Kemenag Anna Hasbie, Direktur Layanan Haji LN Subhan Cholid, Konsul Haji KJRI Nasrullah Jasam, dan tim PHU Kemenag. Menag menekankan agar Syarikah mengoptimalkan layanan terbaik untuk jemaah haji Indonesia. Pihak syarikah menyambut permintaan ini. Mereka berjanji secara bertahap akan mempersiapkan fasilitas Arafah secara optimal agar dapat memberikan layanan terbaik.

"Pihak syarikah sudah menjelaskan bahwa ada alas tidur, bantal, dan selimut yang akan disiapkan untuk masing-masing jemaah," terang Menag di Makkah, Minggu (12/3/2023).

"Untuk menambah kenyamanan, pendingin udara di setiap tenda akan diatur agar suhu tidak melebihi 25° C. Selain itu, tenda untuk misi haji Indonesia juga akan ditambah," sambungnya.

Gus Men, panggilan akrab Menag, juga menyoroti ketersediaan toilet/kamar mandi untuk jemaah. Menag minta agar fasilitas toilet ditambah, apalagi banyak jemaah haji perempuan.

Pemprov Jabar Maksimalkan Dukungan Anggaran untuk Haji 2023

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Jabar Dedi Supandi mengatakan, pemberian anggaran ini membuktikan Pemprov Jabar mendukung penuh kesuksesan penyelenggaraan haji pada tahun ini. "Pemprov Jabar membiayai PHD dari kabupaten/kota yang tidak mengalokasikan anggaran untuk PHD sebesar Rp27,5 miliar," ujar Dedi saat dihubungi, Jumat (31/3/2023). Dedi menuturkan dukungan yang diberikan bukan hanya anggaran untuk PHD. Pemprov Jabar juga mengalokasikan miliaran rupiah untuk pembangunan asrama haji di Kabupaten Indramayu yang kini sudah bisa digunakan. "Pembangunan kawasan asrama haji Indramayu sebesar Rp6,7 miliar," kata dia. Tercatat ada 38.374 jemaah calon haji asal Jabar yang akan berangkat tahun ini, 8.742 orang jemaah di antaranya akan berangkat dari embarkasi Kertajati melalui Asrama Haji Indramayu. Jemaah yang akan berangkat dari Indramayu khusus ber-KTP Ciayumajakuning, Subang dan Sumedang. "Mereka akan terdistribusi ke dalam 22 kloter. Ini harus kita syukuri sebagai sebuah momentum emas untuk membangkitkan kembali keberadaan bandara kebanggaan kita semua," ungkapnya. Sedangkan untuk 29.632 jemaah calon haji asal 20 kabupaten kota di Jawa Barat akan diberangkatkan melalui Asrama Haji Bekasi. "Mereka nantinya akan terdistribusi ke dalam 74 kloter," katanya. Saat ini, Pemprov Jabar tengah menerapkan Bimtek Terintegrasi Calon Petugas Haji Kloter ini diselenggarakan selama 10 hari, sejak tanggal 28 Maret sampai dengan 6 April 2023. "Kegiatan Bimtek ini diikuti oleh peserta dengan jumlah total 771 orang, terdiri atas: Ketua Kloter 96, Pembimbing Ibadah Haji 96, Petugas Haji Daerah 291 dan Tenaga Kesehatan haji 288," pungkasnya.dilansir dari bandung.bisnis.com

iklan 31 maret 23.jpg

 

13.181 Jemaah Haji Khusus Telah Lunasi Biaya Keberangkatan HAJI

Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan pelunasan penyelenggaraan haji khusus tahun 2023 sudah mencapai 80,84 persen atau 13.181 orang pada tahap 1, yaitu dari 21-27 Maret 2023. Untuk tahun ini, Kemenag sudah menetapkan jumlah jemaah haji khusus sebanyak 8 persen atau 17.680 orang dari total 221.000 jemaah haji Indonesia. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief menuturkan bahwa Kemenag telah menyesuaikan kuota haji khusus sebanyak 8 persen seperti yang diamanatkan Undang-Undang Nomor 8 tahun 2019 tentang Penyelenggaran Haji dan Umroh. Sebab, tahun lalu, kuota haji khusus yang terealisasi hanya sekitar 7,3 persen. “Pelaksanaan BPIH [biaya penyelenggaraan ibadah haji] khusus tahap 1 telah diselesaikan atau telah dilaksanakan dengan jumlah jwmaah yang telah melunasi sampai saat ini adalah 80,84 persen atau 13.181 orang. Jadi dalam seminggu dalam pelaksanaan alhamdulillah sudah 80,84 persen pelunasan. Selanjutnya, akan dilaksanakan pelunasan tahap berikutnya,” ujar Hilman dalam rapat bersama Komisi VIII DPR RI, Kamis (30/3/2023).

Dia memerinci jemaah haji khusus terdiri atas jemaah haji tahun berjalan, yaitu 16.128 jemaah, di mana jemaah haji prioritas lanjut usia ada 177 orang. Kemudian, untuk petugas yang terdiri atas penanggung jawab penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) sebanyak 786 orang, pembimbing 393 orang dan petugas kesehatan 196 orang. Jadi total menggunakaan kuota haji khusus sebesar 17.680 orang.  Menurut dia, saat ini jumlah PIHK yang tercatat di Kemenag adalah 495 pr 15 Maret 2023. Dari jumlah tersebut, PIHK yang berhak melakukan pelunasan haji khusus tahun 1444 H/2023 sebanyak 322 PIHK. Hilman menegaskan, tidak semua PIHK dapat memberangkatkan jemaahnya.

“Jadi sebagaimana diatur dalam PMA Nomor 6 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Penyelenggaraan Haji Khusus bahwa PIHK yang dapat memberangkatkan haji khusus adalah PIHK yang memiliki jemaah minimal 495 jemaah. Pihak yang jemaahnya kurang harus bergabung dengan PIHK lainnya dengan konsorsium,” tuturnya. Lebih lanjut, Kemenag telah mengeluarkan KMA Nomor 246 tahun 2023 tentang Setoran Pelunasan Ibadah Haji Khusus tahun 1444 Hijriyah dan tahapan pelunasannya sebagai berikut: Tahap 1, dilaksanakan pada 21-27 Maret. Kriteria jemaah yang berhak melunasi tahap 1, meliputi jemaah lunas tunda, jemaah lansia, dan jemaah berdasarkan nomor urut porsi. Tahap 2, dilaksanakan pada 5-10 April. Kriteria jemaah yang berhak melunasi tahap 2, meliputi yang gagal sistem, untuk pendamping lansia, penyandang disabilitas dan pendamping/penggabung mahram, dan jemaah nomor urut porsi berikutnya. Tahap 3, pengisian kuota petugas PIHK dilaksanakan pada 2-5 Mei. Dalam hal kuota haji khusus tidak terpenuhi pada pengisian kuota tahap kedua, pengisian kuota haji berdasarkan nomor urut berikutnya berbasis PIHK dan berdasarkan kesiapan jamaah haji khusus dan setiap PIHK dalam jangka paling lama 7 hari kerja. Dilansir dari ekonomi.bisnis.com

iklan 31 maret 23.jpg

 

Arab Saudi Permudah Wanita Umrah Tanpa Mahram

Pemerintah Arab Saudi memudahkan para wanita untuk melakukan umrah mandiri tanpa mahram (wanita atau lelaki yang masih masuk dalam sanak saudara karena keturunan).

"Sekarang wanita dapat melakukan haji dan umrah tanpa mahram. Wanita dapat melakukan perjalanan secara pribadi dan mandiri," kata Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq Al-Rabiah, dikutip dari Antara, Selasa (25/10/2022).

Untuk visa, Pemerintah Arab Saudi menyediakan fasilitas pengurusan mandiri melalui platform layanan umrah terintegrasi yang tersedia dalam versi bahasa Indonesia yakni Nusuk. Platform dalam versi bahasa Indonesia ini hadir satu bulan setelah perilisan secara global.

Nusuk memungkinkan prosedur kedatangan yang lebih sederhana bagi pengunjung untuk melakukan umrah dan berbagai layanan baru yang juga proses dan prosedur pemesanan bersama dengan paket khusus untuk Mekah, Madinah dan sejumlah situs keagamaan bersejarah lainnya di Arab Saudi.

"Sekarang dengan aplikasi Nusuk yang dirilis dalam bahasa Indonesia, sudah ada berbagai informasi terkait prosedur melakukan umrah, paket umrah dan mendapatkan visa dalam 45 hari," ujar Tawfiq.

Tawfiq mengatakan, pemerintah Arab Saudi juga memperpanjang masa visa yang kini mencapai 90 hari.

"Dengan adanya Nusuk mempermudah namun dari kerajaan kami sudah menetapkan aturan untuk mengatur yang boleh masuk agar misalnya tidak ada yang tinggal lebih lama dari masa berlaku visa mereka," kata dia.

Kendati begitu, para jemaah calon umrah tetap bisa memanfaatkan jasa biro perjalanan yang sudah ada. Nusuk, kata dia, mempermudah bagi mereka yang ingin mandiri melakukan umrah tanpa melalui biro perjalanan.

Menurut Tawfiq, platform ini juga dapat membantu meningkatkan pengalaman para wisatawan gar dapat melakukan wisata budaya, sejarah, sehingga tak hanya wisata religi.

Dia mengatakan, pemerintah Arab Saudi mempersiapkan berbagai daya dan upaya untuk meringankan prosedur dapat melakukan ibadah haji dan umrah.

Tawfiq menuturkan telah bertemu Menteri Agama Yaqut Cholil untuk mendiskusikan berbagai cara untuk mengurangi kendala para jemaah haji dan umrah.

Lebih lanjut, selain visa, pemerintah Arab Saudi juga mencabut semua pembatasan perjalanan sehubungan dengan pandemi COVID-19 bagi wisatawan internasional termasuk dari Indonesia. Pemerintah pun membuka batasan ke daerah-daerah yang sebelumnya jarang dikunjungi.

Ya ini merupakan penjelasan singkat mengenai persiapan Haji. Jika Saudara/i ingin melakukan ibadah Haji yang Amanah dan terpecaya, bisa menghubungi ke nomor 0819 2928 9999,atau juga bisa langsung mengunjungi web kami disini

iklan 31 maret 23.jpg

 



 



 

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id