Kumpulan beberapa berita umroh

Wanita Mesir Meninggal Dekat Ka'bah Saat Umrah, Ungkapan Sedih Suami Viral

Seorang wanita meninggal dunia di dekat Ka'bah saat sedang menjalani Umrah. Ungkapan kesedihan suaminya di media sosial pun menjadi viral.

Heba, wanita asal Mesir, mengalami serangan jantung saat

beribadah di depan Ka'bah bersama suaminya, Abelmoniem Elkhateeb. Dilanda kesedihan mendalam, sang suami mengungkapkan perasaan dan rasa cintanya terhadap mendiang istri lewat Twitter, yang membuat netizen haru.

"Allah berhak mengambil dan memberi apa yang dia miliki. Dengan ketabahan hati dan berharap pahala, serta berlinang air mata, aku meratapi istriku, ibu dari anak-anakku, belahan jiwaku, pendampingku, bunga hatiku, kebaikanku di dunia ini, senyumku, sahabatku, rekanku..." tulis Abelmoniem.

"Aku bersaksi kepada Allah bahwa dia adalah istri yang baik dan patuh yang setia kepada keluarganya dan keluarga suaminya. Dia lugas dan menjalani perannya sebagai ibu dan saudara dengan sangat baik," lanjut Abelmoniem, yang merupakan seorang profesor di Fakultas Obat-obatan Universitas Assiut, Mesir, ini.

Abelmoniem kemudian menceritakan detik-detik sebelum istrinya berpulang. Kala itu dia sedang berpuasa dan menjalankan ibadah Umrah.

Seperti sudah memiliki firasat akan pergi, Heba tersenyum padanya dan mengucapkan selamat tinggal dengan doa. "Kita semua milik Allah dan kepadanyalah kita berpulang," tulisnya.

" Ya Allah, ampunilah dia, kasihanilah dia, dan tempatkan dia di Surgamu, dan berikanlah kami kesabaran dan ketabahan untuk menghadapi rasa kehilangan ini," lanjutnya.

Unggahan Abelmoniem membuat hati banyak netizen ikut tergugah. Mereka juga mendoakan agar sang istri mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah.

"Dia berharap bisa dimakamkan di Makkah dan harapannya dikabulkan. Sebuah akhir yang baik yang dituliskan untuk dia, meninggal di saat menjalani Umrah di Bulan Ramadan dan dikubur di Makkah setelah ribuan jamaah Umrah mendoakannya di Masjidil Haram," tulis salah satu netizen.

Hal yang Harus Dipastikan Sebelum Umrah agar Terhindari dari Penipuan

Kasus penipuan yang dilakukan agen perjalanan umrah PT Naila Syafaah Wisata Mandiri (NSWM) membuat masyarakat harus lebih berhati-hati untuk memilih travel umrah. Selain merugikan secara finansial, penipuan ini membuat ibadah jemaah terganggu hingga terlantar di negeri orang.

Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) pun memberikan pengingat kepada masyarakat sebelum mendaftar umrah, termasuk untuk memilih travel umrah. Ada lima 'pasti' yang perlu diperhatikan.

"Masyarakat agar memahami lima pasti yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia agar terhindar dari oknum penipuan biro perjalanan umrah," kata Sekretaris Jenderal Amphuri Farid Aljawi, Sabtu, 1 April 2023.

PERPISIAPAN  YANG PERLU DILAKUKAN SEBELUM UMRAH

1. Periksa dan pilih agen travel

Bagi kamu yang berangkat umrah dengan bantuan agen travel, pengecekan kredibilitas adalah sesuatu yang wajib. Coba cek nama perusahaan, alamat, keberadaan kantor fisik, surat izin, hingga NPWP perusahaan.

Hanya dengan memanfaatkan internet dan media sosial, kamu bisa melihat riwayat, reputasi, hingga ulasan para jemaah umrah yang pernah menggunakan jasa mereka. Pastikan juga bahwa agen travel sudah terdaftar di Kementerian Agama.

Bagi kamu yang berangkat secara mandiri ala backpacker, jangan lupa untuk memastikan seluruh akomodasi sudah dipilih dan dipesan. Kamu bisa mendaftarkan diri melalui Nusuk, platform layanan umrah dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, lho. Jangan lupa pastikan visa, tiket, dan penginapan kamu sudah sesuai jadwal.

2. Bawa perlengkapan personal

Ada banyak perlengkapan pribadi yang perlu dipersiapkan. Mulai dari baju ihram, baju tidur, baju sehari-hari, buku doa dan Al-Qur’an, alat mandi, kacamata, sendal dan sepatu, jaket, masker, dan perlengkapan pribadi lainnya.

Kamu juga perlu membawa beberapa obat-obatan dan vitamin pribadi untuk menjaga kesehatan selama perjalanan. Di samping persiapan ini, pastikan semua keperluan dokumen lengkap dan tidak tertinggal saat perjalanan, ya!

3. Cek jadwal tur dan fasilitas umrah

Umumnya, perjalanan umrah dilakukan dalam waktu 6 hingga 7 hari. Ditambah masa keberangkatan dan kepulangan, umat muslim Indonesia akan menghabiskan waktu sekitar 9 hari untuk melakukan ibadah umrah.

Beberapa agen travel umrah kini tak hanya memfasilitasi tujuan utama, ada pula layanan tambahan berupa perjalanan menuju beberapa destinasi religi yang terkait dengan sejarah dan umat Islam.

Negara yang dituju umumnya adalah Turki, Mesir, atau Palestina. Jika memilih paket plus ini, kemungkinan kamu akan menghabiskan waktu sekitar 12 hingga 14 hari. Biaya pun tentu akan lebih mahal. Karenanya, cek secara detail rangkaian perjalanan umrah dan sesuaikan dengan kebutuhan kamu, ya.

4. Cek biaya atau harga perjalanan

Melakukan perjalanan umroh perlu sederet persiapan yang matang, terutama dalam hal finansial. Calon jemaah umrah perlu memeriksa budget dan biaya yang akan dikeluarkan. Meski berangkat umrah dengan agen travel, jangan lupa untuk mengalokasikan sejumlah uang untuk keperluan lain yang mungkin timbul.

Tak beda dari jemaah umrah umumnya, mereka yang berangkat secara mandiri justru perlu lebih teliti dalam memeriksa keuangan. Pastikan semua biaya tercatat dengan baik, mulai dari tarif pesawat, hotel, konsumsi, hingga keperluan harian selama umrah.dilansir dari kumparan.com

Berapa Sebaiknya Uang Saku Untuk Umroh

Berapa sebaiknya uang saku untuk umroh itu sebenarnya tergantung pada masing-masing orang. Namun, ada baiknya juga membawa uang saku yang cukup atau tidak terlalu banyak.

Pasalnya, biro perjalanan akan menanggung semua kebutuhan akomodasi, transportasi, dan konsumsi selama Anda melakukan umroh. Namun, uang jajan berguna untuk memenuhi kebutuhan sekunder yang tidak disediakan oleh penyelenggara umroh.

Sebut saja untuk membeli oleh-oleh, rata-rata jamaah umroh Indonesia terkenal dengan hobi belanjanya. Jadi kurang lengkap rasanya jika tidak membawa oleh-oleh sepulang dari umroh.

Sebelum berbicara soal uang jajan, Anda perlu mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan di Tanah Suci selama umrah yang sebagian besar tour operator tangani, seperti penerbangan, transportasi, dan akomodasi.

Kalaupun memilih paket yang pas, untuk makan sampai zam-zam harga seporsi airnya menjadi tanggungan sesama pemudik, jadi tidak perlu mengeluarkan biaya lebih.

Namun tentunya Anda perlukan sejumlah uang saku untuk memastikannya. Anda perlu mempertimbangkan hal-hal di bawah ini untuk memperkirakan berapa sebaiknya uang saku untuk umroh yang perlu Anda bawa selama umrah.

1. Uang Saku Untuk Belanja Oleh-Oleh

Membeli oleh-oleh adalah kebiasaan yang berlaku di kalangan jemaah umroh dari Indonesia. Bahkan, para pengusaha Saudi juga hafal kebiasaan belanja jemaah, sehingga mereka belajar bahasa Indonesia untuk berkomunikasi dengan pembeli.

Ingatlah bahwa tujuan utama kunjungan Anda ke tanah suci adalah ibadah. Jadi sebaiknya fokus pada kegiatan ibadah sunnah selama umroh daripada memikirkan membeli oleh-oleh.

Kalaupun ingin berbelanja, belilah oleh-oleh di pasar dekat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi agar tidak membuang waktu. Biasanya ada toko souvenir khusus yang memasang tulisan “semua 2 riyal” atau “semua 5 riyal” pada produk di toko mereka.

Artinya semua produk dengan label ini berharga 2 atau 5 riyal. Biasanya barang-barang tersebut adalah souvenir seperti tasbih, sajadah, mainan anak, kosmetik, parfum, celak dan lain-lain.

Ini menghemat waktu Anda sehingga Anda tidak perlu tawar-menawar lagi karena harganya sudah pasti. Jika ingin membeli barang yang lebih mahal, Anda bisa membeli oleh-oleh berupa baju pria atau abaya wanita.

Pakaian berharga 25-50 riyal, biasanya impor dari China. Sedangkan untuk harga yang lebih mahal, harga beberapa pakaian adalah 100-400 riyal, tergantung kualitasnya.

Namun, segalanya tergantung pada pribadi Anda. Belanja dengan bijak agar bisa fokus beribadah di tanah suci.

2. Uang Saku Untuk Jajanan dan Kuliner

Berapa sebaiknya uang saku untuk umroh yang biasa orang gunakan di Arab Saudi untuk cemilan atau kebutuhan kuliner. Biasanya menjadi momen favorit jemaah untuk menikmati makanan khas Timur Tengah.

Karena soal rasa, Anda bisa menentukan budget sendiri untuk jajanan ini. Namun biasanya harga mulai dari 1 riyal hingga 4 riyal untuk semuanya mulai dari jajanan manis hingga kebab.

Favorit jemaah umroh Indonesia antara lain teh susu seharga 1 riyal dan kebab seharga 4 riyal. Jadi hanya dengan 5 riyal atau sekitar 20 ribu rupiah saja kamu sudah bisa menikmati hidangan khas Timur Tengah.

Jemaah haji biasanya mencari kurma, kacang, dan kismis sebagai oleh-oleh saat menunaikan ibadah umroh. Kurma ajwa atau kurma nabi bisa Anda beli dengan harga 100 riyal per kilogram.

Mereka juga memiliki kurma jenis lain dalam ukuran kemasan yang berbeda. Jika tidak ingin membeli banyak, Anda bisa memilih paket kecil.

Masalah jajanan dan kuliner memang selera masyarakat. Ada jemaah yang menyukai kuliner. Yaitu mencicipi kuliner di tempat-tempat yang orang kunjungi (umroh di Mekkah dan Madinah).

Ada juga yang tidak suka kuliner untuk menghemat budget, berapa sebaiknya uang saku untuk umroh mungkin bisa membawa cemilan kering yang ramah lidah, lauk pauk. Seperti rendang daging sapi atau cemilan seperti kue lebaran juga disarankan.

3. Uang Saku Untuk Biaya Telekomunikasi

Sebenarnya ada dua opsi biaya telekomunikasi di tanah suci di mana Anda dapat menggunakan kartu operator dari Indonesia. Jadi Anda perlu meningkatkan paket internet atau telepon dan biaya roaming.

Pilihan selanjutnya adalah menggunakan penyedia layanan lokal, harganya lebih murah dan juga mudah. Karena jika Anda jika sewaktu-waktu kehabisan pulsa setelah tiba di Makkah lebih mudah untuk mengisi ulang.

Tentunya untuk menghemat berapa sebaiknya uang saku untuk umroh, Anda bisa membatasi komunikasi dan hanya dilakukan untuk hal-hal penting saja. Misalnya menghubungi keluarga di tanah air, sehingga tidak menyita banyak waktu dan biaya.

4. Uang Saku Untuk Membayar Dam

Jika Anda melakukan larangan umroh yang mengharuskan Anda membayar dam, Anda harus memiliki cukup uang untuk membayar dam. Ini berapa sebaiknya uang saku untuk umroh agar tidak bingung saat harus membayar denda atau retribusi.

5. Uang Saku Untuk Sedekah

Kebutuhan lain di tanah haram adalah sedekah. Jika ingin melipatgandakan pahala sedekah dengan bersedekah saat menunaikan ibadah umroh.

Sedekah datang dalam berbagai bentuk, seperti membeli makanan dan memberikannya kepada orang miskin. Juga bisa lebih sederhananya, memberikannya kepada jemaah umroh lainnya.

Pilihan lain adalah membeli tisu atau parfum dan membagikannya kepada orang-orang beriman di Masjidil Haram dan sebagainya.

Pada dasarnya, ada berbagai cara bersedekah di tanah suci. Sulit menemukan kotak sedekah di tanah suci, sehingga Anda bisa bersedekah di tempat pengumpulan sedekah seperti lobi pusat perbelanjaan.

Tips Menghitung Berapa Sebaiknya Uang Saku untuk 3

Sekarang setelah Anda tahu rincian uang saku yang Anda bawa, berapa sebaiknya uang saku untuk umroh yang harus Anda persiapkan? Jemaah umroh dapat menggunakan rumus:

(jumlah hari x konsumsi harian) + dana cadangan

Jadi kalau umroh 9 hari dengan perjalanan 2 hari, maka waktu efektif di Arab Saudi adalah 7 hari. Jadi 7 hari x konsumsi harian 100 Rial (400.000) adalah 2.800.000. Masukkan dana cadangan sebesar Rp 1.000.000, maka Anda perlu menyiapkan minimal Rp 3.800.000 atau meningkat menjadi Rp 4 juta.Ddilansir dari nia Ramadhan

9 Juta Jemaah Telah Mengunjungi Masjidil Haram di 10 Hari Pertama Bulan Ramadhan

Memasuki 10 hari pertama bulan Ramadhan 1444 H, Otoritas Saudi mencatat bahwa sekitar 9,3 juta jemaah telah mengunjungi dan menerima layanan di masjidil haram.

Dilansir dari Gulfnews, Senin (3/4/2023), pada puncak musim umrah di bulan Ramadhan, Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci telah memberikan sejumlah layanan kepada para jemaah di masjidil haram termasuk paket air suci Zamzam, bimbingan multibahasa, dan distribusi gelang pelacak kepada anak-anak untuk melindungi mereka dari tersesat di tengah kerumunan.

Seperti diketahui, pada pekan lalu, Kementerian Haji dan umrah Arab Saudi mengumumkan pembukaan pendaftaran umrah di 10 hari terakhir Ramadhan.

Umat ​​Muslim yang ingin melakukan reservasi dapat melakukannya melalui aplikasi Nusuk atau Layanan Tawakalna.

Untuk mengantisipasi melonjaknya jemaah umrah pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan, Kementerian haji dan umrah juga telah melarang jemaah melakukan ritual umrah berulang-ulang atau lebih dari satu kali selama Ramdhan.

Arab Saudi dalam beberapa bulan terakhir juga meluncurkan banyak fasilitas bagi umat Islam yang ingin datang ke negara itu untuk melakukan umrah.

Fasilitas berlaku untuk muslim yang memegang berbagai jenis visa masuk seperti visa pribadi, kunjungan dan pariwisata.dilansir dari haji umroh news.com

DPR Cek Kesiapan Asrama Haji Layani Jemaah

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memastikan seluruh embarkasi haji harus sudah siap saat melayani jemaah haji nanti. Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI TB. Ace Hasan Syadzili mengatakan, kesiapan asrama haji menerima dan melayani jemaah nanti menjadi perhatian Komisi VIII DPR RI .

“Karenanya, menjelang haji nanti, seluruh embarkasi sudah harus mempersiapkan segala fasilitasnya dengan baik dan melayani jemaah dengan maksimal,” ujar Ace saat kunjungan kerja spesifik persiapan penyelenggaraan haji tahun 1444H/2023M di Asrama Haji Bekasi, Jawa Barat.

DPR, lanjut Ace, mendorong seluruh embarkasi haji sudah harus memiliki fasilitas layanan bagi jemaah lansia dan difabel. “Ini sesuai dengan komitmen Kementerian Agama bahwa haji tahun ini adalah haji ramah lansia,” lanjutnya.

Pada musim haji 1444 H/2023 H, diperkirakan ada sekitar 64ribu jemaah lansia yang akan berangkat ke Tanah Suci.

Selain kesiapan asrama haji, Ace juga minta agar Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota untuk proaktif menyampaikan informasi perihal pelunasan biaya haji langsung kepada jemaah di wilayahnya, meski Kepres biaya haji belum turun.

“Kemenag Kabupaten/Kota harus proaktif menyampaikan informasi biaya haji kepada jemaah, sehingga pada saat Kepres biaya haji turun, calon jemaah haji langsung melakukan pelunasan, dan mengingat waktu pelaksanaan haji yang tidak lama lagi,” terang Ace, Jumat (31/03/2023).

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief mengatakan, sejumlah program revitalisasi fasilitas embarkasi atau asrama haji terus dilakukan.

“Salah satu fokus peningkatan layanan jemaah adalah revitalisasi fasilitas asrama haji, di antaranya standardisasi mebelair, pendirian Hajj Store di setiap embarkasi yang menyediakan kebutuhan jemaah dan oleh-oleh haji,” kata Hilman.

Hilman menambahkan, untuk optimalisasi asrama haji selain bagi layanan jemaah, Ditjen PHU akan konsultasi dan minta dukungan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Inspektorat Jenderal bagi peningkatan layanan pengguna asrama haji.

“Saat ini asrama haji baru menyediakan layanan penginapan, layanan lain belum difasilitasi seperti fullboard meeting. Dengan peningkatan layanan asrama ini, potensi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) akan meningkat,” tambah Hilman.

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat Ajam Mustajam menyampaikan, kuota haji Jawa Barat Tahun 2023 berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 189 Tahun 2023 berjumlah 38.723 dengan rincian 38.296 jemaah dan 427 petugas.

“Tahun ini, pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Jawa Barat dilakukan di dua asrama haji, yaitu asrama haji Bekasi sebanyak 29.555 jemaah dengan 74 kloter dan asrama haji Indramayu sebanyak 8.741 jemaah dengan 22 kloter,” terang Ajam.dilansir dari kemenag.

Bingung mau cari travel umroh yang aman, nyaman, dan amanah? Nggak usah bingung, yuk pergi umroh dengan tenang bersama Travelbook yang sudah terbukti aman, nyaman dan amanah. Untuk info lebih lanjut bisa klik link yang tersedia atau bisa hubungi ke nomor 0819 2928 9999,