Hal-hal yang dibolehkan ketika ihram

Kategori : , Ditulis pada : 21 November 2024, 22:18:35

Mandi dengan air dan sabun yang tidak berbau harum.
Mencuci pakaian ihram dan mengganti dengan lainnya.
Mengikat izar (pakaian bawah atau sarung ihram).
Berbekam.
Menutupi badan dengan pakaian berjahit asal tidak dipakai.
Menyembelih hewan ternak (bukan hewan buruan).
Bersiwak atau menggosok gigi walau ada bau harum dalam pasta giginya selama bukan maksud digunakan untuk parfum.
Memakai kacamata.
Berdagang.
Menyisir rambut.
Tahallul
Tahallul artinya keluar dari keadaan ihram. Tahallul ada dua macam: (1) tahallul awwal (tahallul shugro), dan (2) tahalluts tsani (tahallul kubro).

Tahallul awwal ketika telah melakukan: (1) lempar jumroh pada hari Nahr (10 Dzulhijjah), (2) mencukur atau memendekkan rambut. Jika telah tahallul awwal, maka sudah boleh melakukan seluruh larangan ihram (seperti memakai minyak wangi), memakai pakaian berjahit dan yang masih tidak dibolehkan adalah yang berkaitan dengan istri.

Tahalluts tsani ditambah dengan melakukan thowaf ifadhoh (yang termasuk thowaf rukun). Ketika telah tahalluts tsani, maka telah halal segala sesuatu termasuk jima’ (hubungan intim) dengan istri (Fiqhus Sunah, 1: 500).

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id